Seorang Nasrani bermaksud mengejek-ejek Imam Muhammad bin Ali bin Husain  yang digelar orang dengan panggilan “Al-Baqir” (yang luas  pentahuannya). Orang Nasrani itu berkata kepadanya: “Engkau adalah baqar  (lembu).” Maka Imam Baqir menjawab dengan penuh kelembutan: “Bukan,  tetapi saya adalah Al-Baqir.”
    Orang Nasrani tersebut tidak menghiraukan jawapan itu. Selanjutnya  ia berkata: “Engkau adalah anak seorang tukang masak. Engkau adalah anak  seorang wanita hitam yang mulutnya berbau busuk.”
Al-Baqir menjawab: “Seandainya engkau benar, maka aku doakan semoga  wanita itu diampuni oleh Allah, dan jika engkau bohong, maka aku doakan  semoga Allah mengampunimu.”
    Ternyata sikap lemah-lembut dan pemaaf yang dimiliki oleh Imam  Muhammad bin Ali bin Husain itu telah menimbulkan rasa kagum pada diri  orang Nasrani tersebut, sehingga akhirnya diapun bertaubat untuk tidak  mengulangi lagi perangai buruknya itu dan menyatakan dirinya masuk ke  dalam agama Islam.
Credit to www.aqmerpatiputih.blogspot.com
Wednesday, June 2, 2010
Kelembutan menimbulkan keinsafan
Posted by ~@pHiS~ at 9:28 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



 
0 comments:
Post a Comment